Rabu, 29 Mei 2013

Sudah Resiko KU



Sudah resikoku, jika aku harus menerima keadaan yang berbanding terbalik jika kita bersama | karena aku adalah kedua dan dia pertama.
Sudah resikoku, jika aku harus rela berbagi hati dan rasaku yang nyata aku tau | padahal aku tau kamu hanya menunggu waktu.
Sudah resikoku, jika aku diam ketika banyak yang berbicara | karena aku bukan yang harus kamu publikasikan diantara dia dan hatimu.
Sudah resikoku, jika nanti tak ada yang tau keberadaanku | karena bukannya memang tak ada yang tau selain tuhan, aku dan kamu.
Sudah resikoku, jika mereka tak membicarakan aku dneganmu | padahal kamu lebih menghabiskan waktumu untukku daripada untuknya.
Sudah resikoku, jika nanti harus aku yang pergi | mengubur mimpi dan cerita masa depan ini.
Sudah resikoku, jika nanti yang harus angkat kaki adalah aku | Karena dia pemilik tempat semestinya.
Sudah resikoku, melihat dia memainkan social media mu | sementara aku hanya jadi penikmat dan penonton di dalamnya.
Sudah resikoku, menerima semua perhatianmu | dan dia hanya menerima secerca harap yang terbuang.
Sudah resikoku, harus menunggu beberapa waktu agar semua ini menjadi terbaik dan menjadi jalan yang paling baik.
Sampai nati semua resiko berganti menjadi jarak.
Dan semua resiko berganti menjadi tawa manis yang selama ini sudah kita simpan berdua dan kita nikmati :”)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar