Jumat, 03 Mei 2013

aku menunggu kosakata baku dan semu




Penulis antara kosakata baku dan semu, ajarmu hilang di makan waktu. Sudah tak pernah ku temukan karangan indah yang terpampang di daunan rindu. Kini hati saja yang menganga tertumpuk butiran paku. Kehadiran yang tak pernah diinginkan dan rindu yang tak tempat dan tak benarkan.
Jika bulan bertanya apa arti pilu rindu, aku menjawab tersiksanya batin menahan keluh. Ketika amarah emosi bisa teredamkan oleh kalimat “sabar koe kate sukses” mana yang takkan teredamkan dengan hati tenang biru.
Layaknya kharismamu, aku menunggu kosakata baku dan semu. Mengajarkan arti dewasa untukku. Emosimu cerminanmu. 
                                Pengajar antara kosakata baku dan semu --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar