at Jogja Best Moment Happy-Sad and
Lost Street Back To Home
Sparkling at Jogja?? What the meaning of Sparkling at Jogja?? eitss baca
dulu deh baru boelh menyimpulkan judulnya. Sparkling at Jogja adalah kisah
liburan di Jogja sekitar akhir tahun ini dengan keluarga bude dan mba sepupuku.
Kenapa namanya Sparkling at Jogja?? Kenapa nggak liburan ke Jogja?? kan sama
aja isinya liburan juga. Tunggu dulu bukan Dea namanya kalau bikin judul yang
ga bisa di pertanggung jawabkan - Nah loh :D. Disini kalian akan menyimak semua
kejadian indah di jogja. Buat yang mw ke Jogja, Sparkling at Jogja cocok banget
buat disimak :D Let's Read *Cekilloott - eh cekiidooot .5 Day and 4 Night :D *sok inggris penulisnyaa.
** Pagi itu setelah bangun pagi untuk sholat subuh kami sengaja tidak kembali tidur untuk meneruskan mimpi yang tadi ke potong(kayak bebekdeh). Karena PakDe dan BuDe sudah berangkat ke Jogja duluan, akhirnya sekarang tinggal kami berdualah yang harus meneruskan perjalanan ke Jogja sendiri-Eh berdua sih yaa. Kata pakDe dan buDe makanan dan minuman di kereta mahal, mending bawa dari rumah aja. Yupp itulah yang membuat kita tidak tidur lagi setelah sholat subuh. Kami membuat bekal makanan untuk kami sendiri *masak masak sendiri makan makan sendiri :P hhahaii.
Dan this is It Bento ala Kami berdua :D
Sebenarnya aku dan m\Mba sepupuku ngga niat juga buat bikin yang spesial gitu. Eh ternyata setelah ditambah-tambahin hasilnya cantik banget kayak yang bikin :D
** Setelah menyiapkan semua perlengkapan dan bekal kita. Kita langsung capcus menuju stasiun kereta. Padahal jam di dinding yang berdetak kencang *eh apa yaa. Itu baru nunjukin pukul 07.00 dan kereta berangkat pukul 08.30 . Bukannya kita nggak bisa lihat jam, tapi untuk keberangkatan lebih baik nunggu daripada ketinggalan Betul ??
Dan akhirnya kami kira di stasiun sepi, walah ternayata
sudah banyak orang disana buat ngecek KTP. Untungnya ketika kami datang kereta
juga baru datang.
|| Tips : Berangkat lebih awal dari jam keberangkatan Kereta
atau armada lain itu perlu. Bukan untuk menunggu lama, tapi untuk memastikan
bahwa kita tidak ketinggalan kereta. Dan jangan bawa barang-barang yang terlalu
banyak karena akan mengganggu acara liburan anda dengan merepotkan membawa
barang-barang yang terlalu banyak.
**Setelah sampai di Jogja kami dijemput sama PakDe dan BuDe,
dan apa yang mereka bilang ketika pertama kali bertemu dengan kami :D kalian
berdua seperti turis :D hhahha *ciyuss enelan #halah. Berhubung waktu sudah
menginjak jam makan malam, dan Mas dari Mba sepupu juga belum berbuka puasa.
Akhirnya kami memutuskan untuk mencari makan. Tidak begitu jauh dari pusat
kota, rumah makan Quack-Quack berada di dekat Radio RRI (klo ga salah sih,
lupa-lupa inget soalnya).
Ini adalah penampakan rumah makan Quack-Quack, tempatnya
bersih rapi dan murah meriah :D.
|| Tips : Setelah perjalanan jauh biasanya kita sudah mulai
merasa lapar karena capek atau memang tadi di kereta ga makan apa-apa. Jadi
usahakan isi perut dulu sebelum melanjutkan aktifitas lagi.
** Keesokan harinya adalah hari raya Idul Adha, baru pertama
kali ini merayakan hari Idul Adha tanpa mama dan diluar kota pula *hhaha sok
iyaa. Masjidnya pun tidakl jauh dari rumah, kami berjalan kaki kesana.
|| Tips : Sekali-kali mencoba menikmati hari raya dikota
orang untuk berlibur itu seru juga loh. Kita jadi tau bagaimana suasana hari
raya Idul Adha dikota orang.
** Setelah sholat Idul Adha dan kembali kerumah untuk makan
pagi dan menikmati pagi di Jogja. Ternyata orang rumah belum ada yang mengajak
kami jalan-jalan *kaciiaan. Dan akhirnya Kami memutuskan untuk jalan-jalan
sendiri. Mba sepupuku sebagai penunjuk jalan dan arah tujuan karena dia sudah
pernah menginjakkan kaki ke Jogja sebelum kami liburan disini. Tara menimmati
Suasana Jogja dengan mengendarai Motor itu lumayan membuat pengalaman yang
indah, daripda Cuma duduk manis di dalm mobil atau di dalam bus.
Penampakan jalan dari arah Malioboro ke Keraton.
|| Tips : Jika liburna bersama keluarga sendiri, coba deh
keluar tanpa dnegan rombongan mengendarai sepeda. Kita lebih menikmati suasan
Jogja daripada hanya mengunjungi satu tempat dnegan mobil saja. Tapi tetap
dnegan orang yang mengenal kota Jogja. *Let’s enjoy Jogja :D
** Tempat tujuan pertama kami adalah keraton, karena
penasaran dengan beringin kembar yang katanya kita gabisa jalan lurus. Tapi
pasti jalannya belok. Tapi setelah sampai di keraton, bukannya nyari beringin
kembar. Tara kita malah ….
Kita malah nongkrong di tempat Ice Dawheet (keren kan) dan
Bakso. Toeng toeng katanya mw jalan-jalan tetep tempat yang di tuju utama ya
makanan. Hehhe
|| Tips : Ketika jalan-jalan akan di mulai usahakan perut
kita nggak kosong alias kelaparan. Dan Lebih baik bawa bekal minum dari rumah.
Kita langsung ke tempat Ice dawheet soalnya kita udah kepanasan dan kehausan :D
alasan sih ..
** Habis makan-makan kelar kita balik lagi mw jalan-jalan ke
Keraton. Tapi apa yg terjadi, ternyata di keraton itu ada acara. Dan semua
orang kumpul dan berjubel disana kayak ngantri masuk gitu. Anehnya mereka
panas-panas gitu juga tetep berdiri di depan Keraton.
Inilah ramenya keraton disaat ada acara.
|| Tips : Mending kalo mw ke Keraton tengok atau cari tau
dulu deh, ada acara nggak di keraton. Daripada kita Cuma bisa foto-fot di
depannya aja dnegan begitu banyak orang.
** Setelah tak bisa
melihat apa-apa di Keraton kami memutuskan untuk pergi ke Malioboro. Mumpung
masih pagi katanya harganya bisa lebih murah daripada udah malem atau udah
sore. Let’s shopping :D . Motor kami parker di perempatan dekat abngunan tua/
dekat dengan kantor Pos karena jalan menuju malioboro hanya 1 arah menuju ke
keraton saja. Lumayan juag bisa foto-foto di bangunan tua samping Kantor Pos
Jogja bangunan tinggi seperti Gedung Tua.
|| Tips : Pilih tempat-tempat untuk berfoto yang nunjukkin
bangunan khas daerah itu. Atau keaneka ragaman bangunan itu. Nah yang paling
penting jangan lupa bawa kamera waktu jalan*. Jangan pake high heels. Karena
bakalan super duper capek yang panjang banget.
** Perjalan ke Malioboro kita sempat berhenti berulang kali
untuk foto-foto karena siang hari dan lumayan masih sepi. Jadi fotonya itu bisa
keren-keren gitu. *Cekiloott
** Setelah capek foto-foto :D it’s time to shopping padahal
ini masih hari ke dua di Jogja udah langsung Belanja Belanja gitu ajaa dah.
Yupp kita mengitari Malioboro dari ujung ke ujung :D *bayangkan sendiri
bagaimana capeknya.
|| Tips berbelanja di malioboro : Usahakan dateng pagi
walaupun banyak yg belum buka, tapi harga masihmurah dan bisa ditawar lebih
dari separo harga. Keliling dulu dari ujung malioboro ke ujung malioboro karena
kalau udah tau semuar barang dan kisaran harganya kita jadi paham dan bisa beli
dengan harga termurah.
** Setelah menempuh hampir separuh jalan dari Kantor Pos
Jogja sampai dengan pertengahan Malioboro. Penat dan rasa kaki mulaiu mengeluh
untuk beristirahat sejenak. Di separuh jalan ada KFC Jogja yang bisa dibuat
tempat referensi untuk istirahat atau sekedar menikmati minuman dingin. Kalau
males dengan makanan cepat saji. Bisa juga di kanan jalan banyak penjual
makanan tradisional Indonesia.
Ini penampakan wajah
KFC Jogja
|| Tips : Ditengah perjalanan mungkin bisa beristirahat
sejenak, santai atau sekedar untuk mengendorkan otot-otot kaki yang mulai kaku.
Jangan terlalu menforsilkan tenaga dan badan, karena liburan masih panjang.
** Alhamdulilah Time up for shopping sekarang kaki dan
kantong udah sama-sama tipis. Dan yang perlu kalian ketahui kami sudah berada
di ujung dari malioboro. Panas di sing bolong, sekitar jam 12 siang sudah
matahari berada diatas kepala kami. Perjalanan mw pulang, hhem iyaa akhirnya
kami memutuskan untuk balik dengan naik becak, secara ya kaki udah lempeng
banget buat jalan. Setelah tawar-menawar dengan Pak Becak kami pun diantar
sampai Kantor Pos Jogja tempat sepeda motor kami di parkir.
Kami masih sempet eksi di Becak Loh :D
|| Tips : Rata-rata tukang Becak akan menawari kita harga
Becak dengan harga mahal. Sekarang hanya pintar-pintar kita untuk menawar dan
cari harga termurah.
** Walla kami sampai di Kantor Pos Jogja setelah beberapa
menit menikmati semilir angin Jogja dengan musisi jalanan yang mulai beraksi *Berasa
lagunya ungu :D
Eksis dulu yuk di depan kantor pos Jogja kapan lagi :D
** Setelah mengambil motor dan mulai menuju perjalanan
pulang, nah disinilah petualangan dimulai. Jogja yang terkenal dengan Jalannya
yang kebanyakan searah dan memaksa kita untuk menghafalkan jalan dan bagi turis
local atau luar untuk membawa Peta itu sangatlah mengurangi pemandangan karena
pemikiran takut kesasar. Ketika mba sepupu mencoba bertanya pada sang kakak
yang sudah menetap di jogja, kita hanya mendapatkan pentujuk dari stadion teru
lurus *jalan ke stadionnya gimana ?? Ya Allah bagaimana kita pulang. Dan
setelah mulai muter-muter di kota Jogja, benar saja Kita tersesat dan tak tau
arah jalan pulang, dan ketika telfon ke rumah, orang rumah lagi shoilat Jum’at.
Ketika menyarankan untuk melihat di google Map, taraa pulsa internetnya habis
:’( wuuaaahh sudah panas kita tersesat jauh lagi . sampai di Jalan
Parangtritis, dan norang rumah menyuruh kami untuk pulang setelah sholat jumat
:’( masa iyaa mw ngemper di jalan??
Tapi Allah takkan membiarkan kami untuk terus bersedih :D
PD. Setelah mencoba meneruskan perjalanan sambil cari bantuan terpampanglah
sebuah tulisan Parangtritis 5km.. Taraa Mba sepupu berencana untuk meneruskan perjalanan, dengan
rasa masih takut kesasar dan rasa penasaran akan parangtritis kami melanjtukan
perjalanan. Berhenti di salah satu supermarket sejenak untuk membeli Air Minum
, dan orang took bilang kuarng sekitar 20 menit lagi mba. Wahh senangnya kami
dan dia bilang jalannya pun bagus.
Alhamdulillah kami akhirnya sampai juga di Parangtritis,
dengan mengendarai sepeda bermodalkan nekat dan rasa PD, kami bisa menuju
Parangtritis hanya berdua perempuan semua pula :D Thanks to Allah – Maher
Zhain.
|| Tips : Ketika kalian sudah tidak tahu arah jalan pulang,
dan tersesat janagan takut. Tanya orang yang ada di jalan. Bawa alamat lengkap
rumah atau setidaknya kalau kalian sudah memiliki gadget yang canggih silahkan
buka google map. Jangan takut akan jauh dari rumah Karena liburan itu
petualangan yang seru. Jadi so enjoy your holiday :D.
** Setelah acara kesasar hingga Parangtritis akhirnya kami
meneruskan perjalanan pulang dengan bekal alamat dan belum tw juga arah jalan
pulangnya kemana. Persis dah kayak lagu butiran Debu *ehh. Sepanjang perjalan
kami hanya khawtir akan lama menemukan arah jalan pulang. Karena hari sudah
menganjak siang dan kami belum melaksanakan sholat. Dan karena sepertinya
sampai pukul 14.00 kami belum juga menemukan jalan menuju pulang kerumah. Dengan
terpaksa kami harus shoalt di masjid di jalan. Air laut itu suci kok J
Perjalanan menuju pulang kerumah.
| Tips : Bila dirasa kalian tersesat dan tak tau arah jalan
pulang smentara waktu sudah akan menginjak jam sholat berikutnya. Maka
segeralah cari masjid terdekat. Untuk melakasanakan sholat.
** Hari sabtu hari
terakhir kami di Jogja karena besok malam kami sudah harus kembali ke Malang.
Dan apa yang kalian tau, yapp betul hari ini untuk yang kedua kalinya kami ke
Parangtritis tapi bersama-sama keluarga. Ohh kami jadi 2kali kemari, pertama
acara kesasar ini, dan yang terakhir bersama keluarga. Tapi dengan suasana sore
matahari terbenam yang keren sekali. Tapi sedkit kurang menikmati karena pantai
yang lumayan ramai, serta ombak yang cukup besar.
Last Parangtritis :D I will se you next holiday in Jogja .
Miss your Everything *dingg artinyaa apa ya :D
** Hari Minggu dan hari terakhir :D Kalo kata orang mah,
nikmati waktumu sebaik mungkin yaa. Ini amel nikmatin waktunya sebaik mungkin. Hari
ini ini kami akan berpetualang berdua lagi, hahha :D seperti bolang di salah
satu stasiun Televisi. Dengan bekal peta jalan pulang, HP yang msih aktif dan
Kepercayaan diri itu yang paling penting untuk bisa pulang kembali hhehe.
Hari ini kami ke Maliboro kembali dengan tujuan membeli
oleh-oleh dan membeli barang-barang dagangan yang bisa kami bisniskan :D
setelah lumayan jauh untuk membeli dan barang bawaan yang mulai banyak dibawa,
ternyata kami sudah kehabisan uang di pasar ( lupa pasar apa itu namanya,
pokoknya pasarnya di deket malioboro ).
Dan Lanjutlah perjalanan kami ke tempat tujuan terakhir. Yaitu
Coklat Monggo yang terkenal di Jogja. Muter sana muter sini Tanya sana Tanya sini
Alhamdulillah kami menemukannya dan bisa selamat sampai pulang kembail.
Dan setelah ini cerita kami telah usai sampai Malang dengan
selamat kembali. Masih banyak tempat yang belum kami kunjungi di Jogja. Jogja
:D Tunggu kami kembali ..
Nikmati Liburanmu selagi kamu masih dikota itu, jangan takut
kesasar atau apapun, yang penting bekal HP nyala dan tau kita nginep di alamat
mana :D
Happy Holiday Guyss :D
Happy Holiday Guyss :D
Dea- SparklingJOGJA’06041994