RINI RAHAYU- Rise In Peace rini , You’Are so beautiful ..
She is beautiful girl Allah, she is best Woman..
She is wonder woman.
I Know she is Already happy in Heaven now ..
She is Happy beside Allah , Thanks for writing your
name in my story life and other person story RINI J
..
Pray me And other your Friend, that could be better again ..
“Hei wanitaa kuat dan
tangguh..
Aku hampir tak percaya mendengar kabar beritamu itu,
aku benar tak percaya. Ahh kukira mereka bercanda dengan keadaanmu. Tapi apakah
kematian bisa dibuat bercanda??
Yaa dengan berlinangnyaa aku, kini benar-benar kamu
telah jauh melihat kamu di awan yang terbatas sana.
Hei wanitaa yang tak pamrih..
Aku mengingatmu, aku mengingat duabelas bulan yang
kita lewati bersama. Ahh begitu banyak yang harus ku ceritakan. Tentang aku
kamu dan mereka, iyaa sahabat-sahabat terbaikmu.
Ketika pelajaran Akutansi itu, kau selalu mengalah
aku yg memakai mesin hitung mungil itu.
Ketika aku malas mencatat pelajaran, kau juga slalu
bersemangat menyuruhku untuk menulis.
Ahh, aku juga masih ingat ketika aku pingsan
diruangan itu, bukannya kamu yang mengepang rambutku L
..
Kamu juga bukan yang menungguiku ketika aku terkapar
diruang guru..
Hei wanitaa yang selalu menjadi wonder
woman dikelas..
Siapa yang mw fotokopi ini?? – Rini bu, (Anak-anak
slalu menjwab begitu bukan).
Siapa yang mw pegang datanya?? – Rini bu, (Selalu
itu jawaban yang sama).
Rin tolong ambilin buku diruang guru yaa. (Itu kan
ucap guru-guru kita ketika menyuruhmu).
Rin aku pake pensil ini, kamu pulpen aja yaa ( Bukan
itu jga yg selalu aku ucapkan untukmu).
Kau selalu berusaha dewasa didepanku, kau selalu
saja menuruti semua mauku.
Padahal aku tau kau juga membutuhkan itu.
Ahh terlalu dimanjakanmu L
..
Hei wanitaa yang selalu ada dan duduk
disampingku..
Memang tak semua menyukaimu,
Memang manusia tak ada yang sempurna, bahkan hanya
sekedar tempat salah.
Tapi, tapi bagaimana pun, kau sepenggal kisah
didalam hatiku.
Cerewetmu yang super duper nyebelin, bentakan yang
selalu tedengar ditelingaku.
“Amel loh, “. Ahh itu tak akan terdengar lagi.
“Rin catetin yaa, aku males, tak tidur yaa,”
rengekku selalu itu.
Walau aku bukan sahabatmu tapi aku merasakan smeua
itu..
Walau svo tak terlalu dekat denganmu. Tapi mereka
begitu kehilanganmu.
Apalagi dengan Reza dan villa yang sudh bersahabat
denganmu.
Mereka begitu menyayangimu.
Ikhlas ya Allah, Ikhlaskan ikhlas ikhlas dee..
Hei wanitaa, begitu banyak yg
menyayangimu..
Begitu banyak yang menemani kepergianmu.
Begitu banyak yang terisak menahan kenanganmu.
Begitu banyak juga yang datang untuk berpisah denganmu.
Masih ingatkah ketika kita bermain dengan namamu,
Jeng jeng wilujeng jeng wilujeng :D
Kamu begitu indah ..
Terimakasih untuk kenanganmu.
Semoga kamu diberi tempat terindah di sisinyaa..
Yang tenang yaa rini, Viaa – Rezaa kalian sahabat
terbaik rini J “.
keren mel tulisannya. kembangin lagi sapa tau jadi penulis profesional
BalasHapusAamiin :D
BalasHapusMakasih bang indra kece :D