Sekarang saatnya aku pergi,
menyunggingkan sedikit
kenangan di antah brantah kehidupan.
Masih mengingat riut dan reotnyaa kecupan
senja yang kadang tak kurasakan hangatnya.
Aku ingin mencurahkan semua gundahku, membuat diriku
dihargai disuatu waktu,
Aku inginkan pendengar yang tak banyak berkomentar
dan berceletuk tentang apa yang aku alami.
Sekarang, ahh entah aku ingin sekali bercerita tentg
perasaan yang ku alami terhadapmu.
Menangis
di hadapan seseorang. Bukan lagi menangis rengekan seperti tangisku untuk
lelaki lelaki terdahalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar