Persija – Not From
Jakarta Only love for Persija | I love
you from
out of Jakarta
Siapa yang tak mengenal sepakbola
di dunia ini. Dari kalangan anak muda remaja sampai yang lanjut usia dan tua,
semuanya menyukai si kulit bundar yang lincah dan gesit ini. Permainan ini
memang di dominasi disukai oleh kaum Adam. Permainan yang memaksa otak dan
fisik harus sama-sama bekerja. Ceritanya dimulai dari 5
tahun yang lalu, dimulai dari aku duduk di bangku SMP. Eh, sebenarnya
sih kalau kenal bolanya udah mulai SD waktu itu ada pertandingan Arema vs
Persija acara Copa Dji Sam Soe.
Setiap hari abangku selalu berusaha
untuk mengajakku nonton bola bersama. Mencoba mengenalkanku dengan si bundar
yang penuh kejutan ini. Tapi lama-lama memang seru, asyik, aku juga mulai
menyukainya. Setelah sekitar beberapa lama aku mulai mencari tau sendiri
tentang si Bundar, Klub dalam negeri dan semua tetek bengek yang ada di
dalamnya.
Disini rasa cinta itu mulai muncul
dan aku tak tau mengapa. Aku mulai mengenal Persija Jakarta mulai mengenal The
Jakmania dan mulai terlibat di setiap argument dengannya-(Abangku). Iyaa dia
selalu bertanya padaku, kenapa harus Persija? Kenapa nggak Arema saja? Kamu kan
tinggal di Malang, lagian juga kerenan Arema. Hehhe ( wedeww J ).
Tapi sori boy, adikmu ini mempunyai
pandangan lain tentang Persija. Lagian juga cinta itu ga bisa di paksain kalo
emang udah suka Persija masa iya mw pindah haluan Jadi Arema ( Emang supporter musiman
:D hehhe piss ). Lama-lama semua orang di sekitar sudah mulai tau kalo memang aku suka Persija. Mulai sering heran
dengan aku, mulai sering banyak bertanya, dan mulai menanyakan kenapa harus
Persija. Dan hanya satu jawaban yang mereka terima. *Namanya juga CINTA J.
Setelah Lulus SMK abangku merantau
ke Jakarta, merantau ke tempat bude yang sudah seperti orangtua kami sendiri. Beberapa
bulan berlalu abangku disana, ternyata dia sudah menceritakan tentang
kecintaanku terhadap Persija. Kalo nggak salah sih dulu aku masih kelas 2SMP. Ada
satu orang cewe namanya mba Dea, waktu
abangku pulang ke Malang. Dia menitipkan sesuatu kepada abangku, setelah sampai
dirumah aku membuka titipan itu. Bukan kado istimewa, bukan juga emas dan
permata J
ciee cieee *cetar :D. Isinya adalah 1 kaos JakAngel, Kalung (Mba dea bilang sih
ini kalung dari ayahnya, dia kasih ke aku karena dia bilang aku cewe hebat dan
yakin bisa berdiri tegap *prajurit kali yee ), dan jam tangan cantik ( kalau
ganteng abangku dong yaa J
).
Ada 1 surat tertulis didalamnya,
agar aku menjaga cintaku tetap untuk Persija menjaga barang-barang yang dia
berikan untukku dan menjaga agar semua yang dia dengar dari abangku benar-benar
cinta bukan hanya cerita semata terhadap Persija. Hehhe sedikti so swiit yee J. Dari situlah mulai
deh yang namanya aku kenal Jak Karawang, dan mengenal semua orang yang sudah
membimbingku mengenal lebih jauh tentang Persija J.
Lalu apa alasanku menyukai Persija
:
. Menyukai semua elemen yang ada di
dalam Persija.
. Permainan, pemain supporter dan
semua yang Persija punya.
. Mengenal Loyalitas dan
Solidaritas dari The Jakmania.
. Semuanyalah yang penting All
About si Oren :D
Intinya ketika kita sudah
memutuskan untuk mencintai apapun yang menjadi hobi kita. Tidak usah takut akan
apapun. Entah itu omongan orang larangan atau apapun. Selama kita ngelakuinnya
secara bener. Dan selama hal itu nggak ngerubah kita kea rah yang negative dan
ngelanggar Agama atu keyakinan kita. Lanjutkan aja, semua orang punya hakl
masing-masing kok. Termasuk hakku untuk Mencintai Persija Jakarta walaupun aku
Lahir dan tinggal di kota Arema.
Bukan karena ajakan dan musim*an.
Tapi dari mata turun kehati dan Jadi sampai sekarang. JakNgalam – Persija Jakarta
J.
Dea’06041994
Tidak ada komentar:
Posting Komentar