Pada hujan aku menitipkan sebuah kisah
Tentang seorang pejalan kaki yang tertitah air tanpa
cela
Tentang tetesan air yang jatuh dari langit hingga
tanah
Tentang sebuah kekecewaan yang tertutupkan senyuman
Seorang anak manusia yang sedang berpeluh kesah
Meratap pada sebuah jendela kaca yang berisikan dia
di dalamnya
Tentang sebuah jaitan luka menganga yang masih segar
memerah
Ingin menutupkan seluruh bagiannya hingga tak
tersisa
Sebuah basahan dari langit-langit matanya
Mencoba keluar dalam balutan air-air nirwana yang
turun mencerca
Menyamarkan sembab mata meyamarkan raga yang kecewa
Atas air-air yang tercela dari dinding kelopak mata
Aku sedang mendengarkan dengan seksama
Sebuah cerita yang ia kecewakan
Tentang penghianatan
Tentang hujan yang tak diakui langit
Dan tentang sebuah perkenalan yang berakhir dengan
hujatan
Tentang sebuah kisah yang hanya ada dia, Tuhan dan
sebuah masa yang indah (Menurutnya)
Tentang dia yang dilupakan seperti tanah yang
tersiram hujan
Tentang jalinan yang tak pernah mendapatkan
pengakuan
Malang, 22 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar