Kamis, 21 November 2013

Pada hujan aku menitipkan sebuah kisah



Pada hujan aku menitipkan sebuah kisah
Tentang seorang pejalan kaki yang tertitah air tanpa cela
Tentang tetesan air yang jatuh dari langit hingga tanah
Tentang sebuah kekecewaan yang tertutupkan senyuman

Seorang anak manusia yang sedang berpeluh kesah
Meratap pada sebuah jendela kaca yang berisikan dia di dalamnya
Tentang sebuah jaitan luka menganga yang masih segar memerah
Ingin menutupkan seluruh bagiannya hingga tak tersisa

Sebuah basahan dari langit-langit matanya
Mencoba keluar dalam balutan air-air nirwana yang turun mencerca
Menyamarkan sembab mata meyamarkan raga yang kecewa
Atas air-air yang tercela dari dinding kelopak mata

Aku sedang mendengarkan dengan seksama
Sebuah cerita yang ia kecewakan
Tentang penghianatan
Tentang hujan yang tak diakui langit
Dan tentang sebuah perkenalan yang berakhir dengan hujatan

Tentang sebuah kisah yang hanya ada dia, Tuhan dan sebuah masa yang indah (Menurutnya)
Tentang dia yang dilupakan seperti tanah yang tersiram hujan
Tentang jalinan yang tak pernah mendapatkan pengakuan

Malang, 22 November 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar