Rajawali yang sedang terbang tinggi (lagi)
Kamu terlalu baik jika harus selalu mengalah pada
sebuah cinta
Sering ku dengar jika cinta sedang melumpuhkan seisi
sukma pada dirimu
Bukan sekali dua kali dalam bahasa ini aku mendengarnya
(lagi)
Mungkin beratus, beribu, atau bahkan sudah berjuta
kali
Hati, iya kamu selalu berbicara tentang hati
Hati yang tak semudah itu untuk menemukan tambatan
lagi
Tapi sampai kapan hati akan menyakiti diri sendiri
Jika semua sudah mati untuk di perjuangkan lagi
Sering aku mendengar jika ini semua karena cinta
yang kau junjung tinggi
Tapi cinta yang kamu junjung tinggi lelah
Ia selalu menemukan alasan untuk mengeluh dan
berhenti
Bukannya cintamu seharusnya tidak memiliki alasan
untuk ini
Untuk seorang rajawali dalam hamparan mawar putih
Berdirilah di depan cermin
Cermin yang ku beri
Cermin ajaib yang bisa membaca semua isi hati
Hatimu rajawali
Aku berhenti, semua sudah tidak bisa di perjuangkan
lagi
Lalu kamu kembali, iya kembali mencari celah untuk
tersakiti
Aku berhenti, cintaku sudah terbenam mati
Lalu kamu kembali, iya kembali untuk mengulang hal
yang salah lagi dan lagi
Jika mawarmu sedang berusaha untuk memperbaiki
Dia akan menuruti, menuruti hati untuk memperbaiki
diri
Jika mawarmu sudah lelah dan berhenti
Dia akan mencari, mencari celah untuk salah di
ulangan ke dua kali
Mencari salah pada semut yang terinjak mati oleh
kaki
Untuk rajawali yang sedang terbang tinggi
Cintamu, kisahmu, rindumu dan mawarmu masih dalam
genggaman sang ilahi
Jika bahagia tidak akan pernah kamu temui disini
Untuk apa hati dan raga selalu harus menyakiti kedua
kali
Pahamlah, ada hal yang tidak perlu untuk kamu
perjuangkan lagi
Untuk rajawali pada cerita ini, semoga kamu mengerti
Tertanda
Awan pada langit yang sedang kau terbangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar