#PeopleAroundUs – DAY2 – Tanggung Bayi Mungil dan
Pikir Dewasa
Kamu
tau bahwa ketika manusia dilahirkan ke bumi ini melalui rahim wanita yang akan
dipanggil ibu, manusia itu sudah mempunyai garis hidup dan jalan kehidupannya sendiri,
yang telah ditakdirkan dituliskan oleh Tuhan. Takdir, rezeki, kehidupan,
kesehatan, maut, jodoh dan semua jalan cerita mulai dia membuka mata menangis,
dan terdiam, menutup mata selamanya.
Bayi
mungil yang belum genap menyungging waktu dengan matahari selama enam bulan
setengah tahun ini sudah tertawa simpul di hadapan banyak orang yang menggoda,
merajuk mengajak tertawa bersama dengan kepolosan yang tersirat diwajah. Lihat tidurnya,
mungkin dia sedang di goda oleh para bidadari dan para malaikatnya yang sedang
membahagiakannya.
Tanpa
dia sadari dan tanpa dia tahu dalam lelapnya, bahwa tanpa sepengetahuannya di
luar pikiran dan apa yang telah dia mengerti. Banyak kepala di sekitarnya yang sedang
menyusun rencana tentang dirinya. Menyusun cita masing-masing yang hendak diperjuangkan
untuknya, bayi kecil mungil yang belum mengerti apapun tentang mimpi dan masa
depan. Sementara ibu ayah kakek nenek dan tantenya asyik memperjuangkan yang
mereka inginkan.
Lihat
bayi sekecil ini, semuanya sudah tertata rapi, dari ayah yang menginginkan dia
menjadi pemain bola, dari ibu yang menginginkan dia menjadi tentara, dari tante
yang menginginkan dia menjadi sarjana dan dari hati kakek nenek yang mulia,
kakek nenek yang ternyata bisa membuka mata hati pada mereka yang sedang
merancang kehidupan bayi mungil ini. Bahwa ini adalah kehidupannya dia masih
terlalu polos, lugu bahkan tak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan.
Bayi
itu ternyata sudah menanggung mimpi, cita dan angan dari para pemikiran dewasa
yang tak ingin melihatnya beranjak dewasa menjadi sengsara. Tapi mereka, para
dewasa juga lupa bahwa dia juga berhak untuk menentukan cita yang seperti apa.
Untuk tahun tahun yang akan menjadikannya sosok lelaki dewasa.
Bola
yang tante taruh di dekat kaki ini menandakan bahwa apapun bisa kamu dia pilih.
Tanpa usah melihat mereka yang ada disekelilingmu ingin kau menjadi apa. Kau berhak
menentukan jalan yang ingin kau rajut. Asal terbaik dan bisa kau pertanggung
jawabkan menjadi lelaki dewasa yang bersahaja. Tanggung bayi mungil dan
pemikiran dewasa.
#PeopleAroundUs proyek kak @aMrazing , hari kedua - @DeaAmeelia 12 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar