Rabu, 12 Maret 2014

Aku Menitipkan Sesuatu

Pada hujan yang mengalir di depan teras sebuah perkantoran ,

Aku menitipkan sebuah perahu kertas untuk kau bawa jauh
Mengalunkan sebuah kata maaf atas salah yang sudah ku perbuat
Dari jauh mungkin takkan sampai pada jarak ratusan kilometer yang ada
Tapi niat sudah ku tuliskan pada perahu kertas dan semoga Tuhan membaca

Aku menitipkan sebuah maaf yang ku ulangi lagi
Ku lipat-lipat agar bisa ku tuliskan banyak
Ku berjanji pada setiap tetes hujan yang membumi ini, semua takkan pernah terjadi lagi
Ku yakinkan kamu pada setiap aku yang terkecewakan

Aku menitipkan sebuah ucap terimakasih
Atas hukuman yang mendekatkanku pada Tuhan
Atas kata yang mampu membuatku tersadarkan
Atas kamu yang berlaku dewasa pada aku yang kekanakan

Cinta jangan kau tinggalkan aku leburkan ke dalam kepediahan
Maafkan aku yang sempat melukaimu
Cinta kau harus ampuni aku atas s'gala tingkahku yang dulu
Tiada pantaskah ku tuk kembali memulainya


Sebuah salah pada satu kota,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar