Jumat, 02 Agustus 2013

Kau.. Obat Penenang dalam Kesakauan..

Kau ..
Sosok temaram dalam kegelapan pembawa terang yang hadir menyeruat pemecah kebuntuan..
Hadir sebagai obat penenang bagi penjelma kata yang dinamakan sakau..
Membabi buta menghadirkan nada sebagai kecanduan..
Temaram gelap yang berubah menjadi terang benderang..

Kau..
Sosok patriot, bukan pembela bangsa, pembela raga yang kadang kaku termakan pilu..
Menjadi sebuah pelunak yang melelehkan kebekuan..
Sebuah tungku yang menghangatkan dalam kedinginan..
Menjadi payung teduh dari terik mentari siang..

Kau..
Membawa separuh hati, bukan nyata tapi rasa..
Membawa separuh raga, bukan fisiknya tapi keadaan berdua..
Meninggalkan memori berlabelkan Kenangan, bukan kehadiran tapi keindahan..
Meninggalkan kekuatan untuk bertahan, dari cerca hati yang tak pasti..

Kau..
Raga yang bernyawa masih memuja sampai detik yang akan menjawab keterpisah..
Nadi yang berdetak dalam setiap detik mengumpulkan energi lara yang tak terpilukan..
Bagaimana cara berdiam agar tak ada rasa kerinduan akan tungku penghangat dan payung keteduhan..
Semua tak kusangka nyata, dalam genggaman kau menjadi patri mati dalam jiwa..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar