Jumat, 04 Januari 2013

Hampir Mati Bunuh Diri - Deao



Hampir mati bunuh diri ketika raga bertemu tapi tak menyapa madu
Hampir mati tersentuh duri ketika jasad berada tapi entah arwah kemana
Hampir tertatih mati ketika jalan ini terlampaui tapi tak ada yang abadi
Hampir saja kaku membeku tertutup pilu dalam dekapan haru
Hampir berteman sepi dengan angkuh hilang dan memadu
Percaya engkau semua ini terjadi
Bukan untuk harga mati, tapi memang sudah terdampar mati
Siapa yang menyuruh membunuh?
Siapa yang membunuh?
Siapa yang terbunuh?
Hati raga jiwa ini mengabdi tapi tak dihargai
Hati raga jiwa ini menunggu tapi tak pernah bertemu
Siapa? Mengapa? Bunuh diri? Mati atau memang menunggu semua ini?
Kilah cinta tak menahu siapa yang ragu.
Jelas semuanya takkan pernah engkau tahu, engkau mengerti dan engkau ijabahi.
Sampai nanti ketika raga sudah terbujur mati dan semuanya tak ada lagi.
Seperti bunuh diri, terbunuh mati dan bertatap sepi.
Menunggu penanti yang akan mati !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar